Tentang PDW 2022
Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri adalah organisasi yang bertujuan mendidik pemuda-pemudi Indonesia agar berjiwa patriot Pancasilais sejati, jujur, berani, dan percaya kemampuan diri sendiri. Wanadri juga menggembleng fisik, mental, dan intelejensia, untuk turut serta membentuk karakter bangsa Indonesia demi menyalurkan dharma baktinya dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di bidang-bidang keilmuan sesuai kemampuan anggota-anggotanya.
Kegiatan Wanadri berfokus pada 4 misi, yakni Pendidikan, Perjalanan, Kemanusiaan, dan Lingkungan.
Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) merupakan turunan dari Misi Pendidikan, sekaligus menjadi gerbang utama dan awal bagi masyarakat untuk menjadi anggota Wanadri. Dalam pelaksanaannya, PDW menjadikan alam sebagai media utama untuk mendidik karakter para siswa (calon anggota).
Lokasi PDW berada di kawasan Pegunungan Burangrang di Jawa barat dan sekitarnya, berupa sungai, tebing, longmarch jalan raya, rawa laut, dan gunung hutan.
PDW 2022 menekankan pada 4 kemampuan yang perlu dikuasai oleh seorang Wanadri yaitu: kemampuan fisik, kemampuan pengetahuan dan teknis, kemampuan kemanusiaan, serta kemampuan memahami lingkungan. Semuanya diterjemahkan dalam bentuk latihan yang terukur di berbagai medan latihan. Dengan demikian diharapkan setiap anggota Wanadri kelak akan mampu menebar manfaat di mana pun mereka berada.
Capaian PDW 2022 yang Diharapkan
Tujuan PDW 2022
- Menghasilkan anggota muda Wanadri yang berjiwa Pancasilais dan mampu menjalankan nilai-nilainya sebagai bentuk keterlibatan organisasi dalam pembangunan karakter bangsa Indonesia, sesuai yang tercantum dalam Mukadimah Anggaran Dasar Wanadri.
- Menghasilkan anggota muda Wanadri yang mampu menerapkan nilai-nilai keorganisasian, pemahaman terhadap Janji dan Hakikat Wanadri, memiliki dedikasi, loyalitas, dan rasa setia kawan (esprit the corps) khususnya terhadap Perhimpunan.
- Menghasilkan anggota muda Wanadri yang memiliki keterampilan minimal dalam berkegiatan di alam terbuka, serta memiliki minat sesuai dengan 4 pilar kegiatan Wanadri, yaitu Pendidikan, Perjalanan, Kemanusiaan, dan Lingkungan.
- Menghasilkan anggota Wanadri dengan komposisi yang dibutuhkan secara usia dan karakter sumber daya manusia, serta memiliki kemampuan fisik, mental, dan intelegensi yang baik sesuai kebutuhan regenerasi organisasi yang tertuang dalam rencana strategis Wanadri 2021–2031.
- Sebagai sarana berlatih dan transfer ilmu dari pelatih-pelatih senior Wanadri kepada pelatih-pelatih muda Wanadri.
- Menghasilkan pelatih-pelatih muda andal Wanadri yang berkemampuan spesifik sesuai bidang-bidang keorganisasian PDW, memahami alur dan kegiatan secara menyeluruh dan mampu bekerja.
Capaian Fisik: menyangkut kebugaran jasmani dan keterampilan serta pengetahuan yang
menunjang kegiatan hidup di alam terbuka.
Capaian Mental: menyangkut semangat dan jiwa yang tidak kenal menyerah, percaya pada kekuatan diri sendiri, berani, tabah, ulet, cinta terhadap tanah air, memiliki jiwa persaudaraan dan jiwa korsa yang tinggi.
Capaian Intelegensi: menyangkut penggunaan potensi kecerdasan secara optimal, mengembangkan kebiasaan untuk berpikir sebelum bertindak, melihat permasalahan secara utuh, mampu berpikir secara kritis, analitis, sistematis, logis dan berkesimpulan dalam memecahkan suatu masalah, mampu menerapkan segala pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki bahkan pada situasi tersulit sekalipun.
Tahapan Menjadi Seorang Wanadri
Untuk menjadi seorang Wanadri, seseorang harus melalui beberapa tahapan yang merupakan perjalanan panjang, sehingga membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit (waktu, materi, komitmen, konsistensi, dan kesukarelaan). Hal tersebut dapat mendidik seseorang untuk menjadi pribadi yang memiliki karakter, kejujuran, ketabahan, dan ketangguhan yang tecermin dalam Janji Wanadri dan Hakekat Wanadri.
1. Tahap Seleksi
Tahap awal, secara sukarela seseorang mendaftar untuk mengikuti tes dan seleksi menjadi siswa-siswi PDW 2022. Seleksi dan tes dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu:
Tahap 1: Seleksi Administrasi, yang merupakan tahapan awal untuk meyeleksi calon siswa sesuai dengan persyaratan administrasi.
Tahap 2: Seleksi Teknis, yang merupakan tahap selanjutnya bagi calon siswa untuk melakukan tes kesehatan, psikologi, fisik, renang, tes kemampuan dasar (TKD), dan wawancara.
2. Tahap PDW
Mengikuti Rangkaian PDW 2022. Setelah lulus dari Tahap Seleksi, selanjutnya calon siswa (casis) masuk dalam Tahap PDW yang terbagi dalam 3 fase pendidikan yaitu Pra-PDW, Basic PDW, dan Operasional PDW.
- Pra-PDW. Merupakan tahap persiapan dan pembekalan bagi casis sebelum memasuki PDW 2022. Casis dibekali kemampuan teknis tentang cara mempersiapkan diri, peralatan, dan perbekalan.
- Pelaksanaan PDW. Setelah Upacara Pembukaan PDW dilaksanakan, seluruh casis resmi menjadi siswa-siswi PDW. Mereka harus menyelesaikan 2 tahap pendidikan dasar, yaitu Tahap Basic dan Operasional.
- Tahap Basic PDW. Tahap Basik meliputi pemberian materi yang berupa hardskill dan softskill. Hardskill (teknis) kegiatan alam terbuka secara teori, simulasi dan praktik. Softskill yang meliputi kepemimpinan, pembentukan karakter, jiwa korsa (esprit de’corps), wawasan lingkungan dan kerohanian yang dilaksanakan di Pegunungan Burangrang dan sekitarnya.
- Operasional PDW. Merupakan tahap aplikasi kegiatan alam terbuka di berbagai medan latihan berupa tebing terjal, arus deras, rawa laut, longmarch, dan gunung hutan.
3. Tahap Pembinaan
Yakni, Program Pasca-PDW, masa bimbingan Anggota Muda Wanadri (AMW). Setelah menyelesaikan semua rangkaian kegiatan PDW dan dilantik menjadi AMW, proses selanjutnya adalah mengenal lebih dalam Perhimpunan Wanadri sebagai sebuah perhimpunan yang memiliki norma, aturan-aturan, dan perilaku berorganisasi. Program Pasca-PDW adalah program pendidikan lanjutan yang harus ditempuh oleh seorang AMW. Program dirancang dalam suasana latihan yang merangsang kreativitas serta memacu semangat untuk berprestasi sesuai 4 pilar Wanadri.
Masa Anggota Muda Wanadri (AMW)
Masa AMW akan mulai dilaksanakan pada minggu ke empat bulan September atau sekitar 2 minggu setelah penutupan PDW. Dalam kurun waktu 4 sampai 5 bulan AMW akan dipusatkan ber-program di Bandung dengan tujuan membimbing AMW secara intensif untuk mendalami keorganisasian Wanadri. Kemampuan dan terampilan dasar seorang Wanadri baik dari segi wawasan, teknis dan kebugaran fisik di bentuk 7-8 bulan berikutnya. Dalam program AMW diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan melaksanakan kegiatan tahap akhir sesuai dengan 4 pilar kegiatan Wanadri. Kegiatan ini dapat dilakukan di daerah Bandung atau di daerah luar Bandung. Oleh demikian, Masa AMW ditargetkan untuk selesai dalam kurun waktu 1 hingga 2 tahun.
4. Menjadi Anggota Wanadri
Setelah menyelesaikan program pembinaan, seseorang akan dinyatakan layak menjadi anggota Wanadri yang akan mendapatkan Nomor Registrasi Pokok (NRP). Saat ini anggota Wanadri yang sudah mendapatkan NRP anggota biasa sebanyak lebih dari 1.000 lebih anggota. Artinya, tidak sedikit orang yang sudah membuktikan bahwa dirinya sanggup dan mampu melewati semua tahapan menjadi seorang Wanadri.